PERSPEKTIF.CO.ID - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terus menjaga keyakinan kuatnya untuk mencapai target produksi batu bara sebesar 75-80 juta ton pada tahun ini. Perusahaan ini telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memproduksi 81,35 juta ton batu bara, sejalan dengan komitmennya.
Hingga pertengahan tahun 2023, BUMI berhasil menghasilkan sekitar 35,4 juta ton batu bara. Dalam pandangan Dileep Srivastava, Direktur & Corporate Secretary BUMI, prospek capaian target masih positif, terutama karena pencapaian paruh pertama tahun ini sesuai dengan proyeksi perusahaan. Srivastava menyatakan, "Panduan volume produksi batu bara tahun 2023 kami tetap tidak berubah, yakni antara 75 hingga 80 juta ton, dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya 70 juta ton. Jadi kami merasa mampu mencapainya." Optimisme ini didorong oleh permintaan yang terus tinggi untuk batu bara di tahun 2023, terutama dari China. Permintaan yang kuat ini disebabkan oleh gelombang panas di China yang mengakibatkan masalah pasokan energi. Keadaan tersebut juga diperburuk oleh kekeringan yang mempengaruhi pasokan air untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Penurunan pasokan air telah mengganggu kinerja PLTA, memaksa China lebih bergantung pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbasis batu bara untuk memenuhi kebutuhan energi listrik. Meskipun terjadi fluktuasi harga batu bara, Srivastava tetap optimis terhadap potensi pertumbuhan saham BUMI. Srivastava menegaskan bahwa kinerja keuangan BUMI tetap kuat, terutama setelah melakukan penggabungan dengan kelompok Salim. Bahkan, BUMI berhasil melunasi seluruh utangnya yang sebelumnya merupakan beban perusahaan. Ini menjadikan BUMI sebagai satu-satunya perusahaan tambang batu bara yang bebas dari utang. Pentingnya dukungan dari mitra ekuitas yang solid, seperti Bakrie, Salim & CIC, juga ditekankan oleh Srivastava sebagai faktor penting dalam memperkuat performa BUMI. Saham BUMI juga menunjukkan kinerja positif dengan kenaikan sekitar 1,55% atau 2 poin menjadi Rp 131 per saham. Bahkan, pada hari perdagangan tersebut, saham BUMI naik lebih tinggi menjadi Rp 133 (3,10%) atau naik 4 poin.BUMI Mantapkan Keyakinan Capai Target Produksi Batu Bara Tahun Ini.
Sabtu 12-08-2023,17:02 WIB
Editor : Anggi Rizki Anfahmii
Kategori :