Microsoft Menghapus Paket Langganan Penyimpanan Tanpa Batas di OneDrive for Business

Rabu 30-08-2023,13:57 WIB
Reporter : Muhamad Ansori
Editor : Anggi Rizki Anfahmii

PERSPEKTIF.CO.ID - Perusahaan teknologi besar dari Amerika Serikat, Microsoft, telah diam-diam menghapus paket langganan penyimpanan tanpa batas (unlimited storage) dari layanan penyimpanan awan OneDrive for Business. Paket tersebut sebelumnya ditawarkan kepada pelanggan bisnis dengan berlangganan paket OneDrive for Business (Plan 2) seharga 10 dollar AS per pengguna per bulan.

Paket OneDrive for Business (Plan 2) yang sebelumnya masih dapat dilihat dan dibeli oleh pelanggan bisnis di situs resmi Microsoft, telah menghilang pada tanggal 28 Agustus. Pelanggan bisnis saat ini hanya dapat berlangganan paket OneDrive for Business (Plan 1) seharga 5 dollar AS per pengguna per bulan. Paket ini menawarkan kapasitas penyimpanan terbatas sebesar 1 TB.

Pada paket OneDrive for Business (Plan 1), pelanggan memiliki opsi untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan hingga 5 TB, tergantung pada jumlah pengguna dalam paket tersebut. Pelanggan juga dapat menghubungi dukungan Microsoft untuk meminta tambahan penyimpanan hingga 25 TB per pengguna, jika diperlukan.

Namun, layanan OneDrive serta aplikasi Microsoft 365 untuk pelanggan bisnis tidak mengalami perubahan. Pelanggan bisnis masih dapat berlangganan paket Microsoft 365 Business Basic dan Microsoft 365 Business Standard, namun semua paket tersebut membatasi kapasitas penyimpanan OneDrive hingga 1 TB.

Menurut juru bicara Microsoft, penghapusan paket OneDrive for Business (Plan 2) ini dilakukan untuk menyederhanakan layanan sesuai dengan permintaan pelanggan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan pelanggan yang menggunakan paket mandiri OneDrive for Business.

Tidak hanya Microsoft, perusahaan teknologi lainnya seperti Dropbox dan Google juga telah menghapus benefit penyimpanan tanpa batas dari layanan mereka. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi masalah seperti penambangan kripto (crypto mining) dan penyalahgunaan penyimpanan oleh pengecer atau reseller. Dengan menghapus benefit ini, perusahaan berusaha untuk menjaga keamanan dan keberlanjutan layanan penyimpanan awan mereka.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler