PERSPEKTIF.CO.ID - Kembali memanas, disjoki Verny Hasan dan aktor Denny Sumargo, yang akrab disapa Densu, terlibat dalam sengketa terkait tes DNA. Sengketa ini mengingatkan kita pada konflik serupa yang terjadi pada tahun 2013, ketika Verny mengklaim bahwa dia mengandung anak Densu. Kala itu, tes DNA telah membuktikan bahwa Densu bukanlah ayah biologis anak Verny, dan kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.
Namun, baru-baru ini, Verny Hasan mengunggah ajakan tes DNA di akun Instagram-nya tanpa menyebut nama siapa yang dituju. Unggahan ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan banyak netizen yang meragukan hasil tes DNA yang telah dilakukan sebelumnya oleh Densu.
Denny Sumargo, merespons unggahan tersebut, mengungkapkan ketidaknyamanannya atas klaim yang dibuat oleh Verny Hasan. Dia merasa bahwa Verny menciptakan spekulasi negatif tentang hasil tes DNA yang telah dilakukan sebelumnya. Denny Sumargo mengatakan bahwa lembaga Eijkman, yang dipilih untuk melakukan tes DNA tersebut, memiliki kredibilitas yang tak perlu diragukan.
Terlebih lanjut, Densu akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah hukum dalam hal ini. Ia melaporkan Verny Hasan atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan polisi tersebut telah didaftarkan dengan nomor LP/B/4945/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Muhammad Anwar, kuasa hukum Denny Sumargo, menjelaskan pasal-pasal yang digunakan dalam laporan polisi, termasuk Pasal 310 dan 311 KUHP. Anwar juga menyatakan kesiapan Densu untuk menjalani tes DNA lagi jika diperlukan, meskipun tes pertama telah membuktikan bahwa Densu bukan ayah biologis anak Verny.
Sementara itu, Verny Hasan dan kuasa hukumnya, Jeffry Simatupang, menjelaskan alasan di balik permintaan tes DNA yang kembali diajukan. Mereka menyebutnya sebagai perbandingan belaka. Verny juga merasa terganggu oleh seringnya Densu mengungkit masa lalunya di hadapan publik. Mereka menegaskan bahwa Verny tidak bermaksud menyerang siapa pun atau merendahkan pihak manapun dengan unggahan tersebut.
Kisruh antara Verny Hasan dan Denny Sumargo tampaknya masih akan berlanjut dalam proses hukum yang akan datang. Masyarakat pun akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dengan seksama.