PERSPEKTIF.CO.ID - Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita dengan perilaku mencurigakan di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, telah menyebar luas di media sosial. Dalam rekaman yang viral tersebut, seorang wanita mengenakan baju kuning dan berkerudung sedang ditenangkan oleh petugas Kereta Rangkaian Listrik (KRL). Selain itu, wanita tersebut juga membawa seorang bayi yang diduga sebagai anaknya.
Namun, polisi telah memberikan penjelasan resmi mengenai kejadian ini. Kapolsek Pasar Minggu, Kompol David Pratama Purba, mengungkapkan bahwa insiden ini sebenarnya tidak terkait dengan upaya pembuangan bayi, melainkan merupakan percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh wanita tersebut.
"Informasi yang kami terima dari stasiun kereta menunjukkan bahwa ini bukan kasus penemuan bayi, melainkan upaya bunuh diri. Berdasarkan informasi dari petugas di lapangan, wanita ini mencoba bunuh diri," ungkap Kompol David.
BACA JUGA:Tukang Cuanki Bandung Jadi Sasaran Oknum Suporter Pasca Laga Persija vs. Persib
Diduga kuat, percobaan bunuh diri ini dipicu oleh tekanan dan stres yang dialami oleh wanita tersebut. Untungnya, petugas KRL yang tanggap dan sigap berhasil menggagalkan upayanya di lokasi kejadian.
Dalam rekaman video tersebut, kita dapat melihat bagaimana petugas KRL dan penumpang lainnya berusaha dengan lembut untuk menenangkan wanita tersebut. Mereka memberikan kata-kata penyemangat, memberikan dukungan, dan berupaya untuk membujuk wanita tersebut agar tidak meneruskan niatnya yang berbahaya.
Salah satu petugas KRL mengatakan, "Kami sadar ibu ini sedang mengalami masalah, tapi mari kita bicara dengan baik." Penumpang KRL lainnya juga berbicara serupa, memohon agar wanita tersebut tidak melanjutkan tindakan yang dapat membahayakan dirinya sendiri.
Setelah berhasil dicegah, wanita tersebut akhirnya setuju untuk tidak melanjutkan niatnya. Kompol David juga mengkonfirmasi bahwa wanita tersebut telah berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya yang berbahaya tersebut. Selain itu, pihak berwenang juga telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan lembaga terkait untuk mengawasi kondisi wanita ini dan memastikan bahwa tindakan nekat tersebut tidak akan terulang.
Peristiwa ini memberikan pelajaran yang sangat penting tentang perlunya mendukung individu yang mungkin mengalami tekanan mental dan emosional. Dalam situasi semacam ini, kerjasama antara masyarakat, petugas KRL, dan pihak berwenang dapat mencegah terjadinya tragedi yang lebih besar. Selain itu, kesadaran mengenai masalah kesehatan mental juga perlu ditingkatkan agar individu yang membutuhkan bantuan segera mendapatkannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala depresi atau berpikir untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan yang tepat.