Mereka fokus pada diri sendiri dan sulit untuk merasakan atau memahami apa yang orang lain alami.
Perasaan Terlalu Perlu Dikagumi
Orang narsis sering merasa perlu dikagumi dan diakui oleh orang lain.
Mereka bisa menjadi pencari perhatian yang berlebihan dan selalu mencari pujian.
Ini dapat mengganggu hubungan dan membuat orang lain merasa tertekan.
Kehilangan Kesempatan
Sikap narsis juga dapat menghambat perkembangan pribadi seseorang.
Mereka mungkin terlalu fokus pada diri sendiri sehingga kehilangan kesempatan untuk belajar dan tumbuh.
Selain itu, mereka mungkin tidak menerima kritik dengan baik, yang dapat menghambat kemajuan mereka.
Stres dan Kecemasan
Paradoxnya, orang narsis sering mengalami stres dan kecemasan.
Mereka khawatir tentang citra mereka dan takut kehilangan perasaan superioritas mereka.
Ini dapat mengganggu kesejahteraan mental mereka.
BACA JUGA:Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Tertabrak Mobil di Cisewu, Garut: Patah Kaki dan Pengendara Kabur
Jadi, meskipun sikap narsis mungkin tampak seperti masalah kecil, sebenarnya memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan seseorang.
Penting untuk mengenali tanda-tanda narsisme dan mencoba untuk mengatasi sikap ini jika Anda merasa mungkin terlibat dalamnya. Bekerjasama dengan seorang profesional terapi juga bisa membantu.