Musim kemarau dan ketiadaan hujan selama beberapa Minggu membuat Warga Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai kesulitan untuk memperoleh air bersih.
Tercatat ada 700 keluarga di 10 RT yang kesulitan air bersih.
Warga setempat memanfaatkan Sumur-sumur yang masih terdapat air untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Warga Kampung Koceak juga mengandalkan air dari sungai Cisalak. Kesulitan untuk mendapatkan air membuat mereka harus berjalan kaki pada pagi dan sore hari untuk mengambil air di Sungai Cisalak.
Dangkalnya permukaan air kali, membuat warga harus sabar mengantre apabila datang bersamaan.
Menanggapi hal ini Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benjamin Davnie mengatakan bahwa pihaknya sudah memetakan daerah terdampak kekeringan.
Ia menyebut sudah berkoordinasi untuk mendistribusikan air bersih kepada masyarakat.
"Yang pertama sudah dipetakan oleh teman-teman BPBD dibantu pula dengan damkar untuk melakukan pendistribusian air bersih ke titik-titik yang mengalami kekeringan, dibantu juga oleh DCKTR untuk menyuplai air bersih dan menyiapkan toren untuk penyimpanan airnya," katanya pada Rabu, 20 September 2023.