Dalam penjelasannya, Dr. Sunanto menjelaskan bahwa Muhammad Karunia memiliki dua kaki dan dua tangan yang normal, sementara dua kaki dan dua tangan lainnya merupakan bagian parasit yang perlu dipisahkan.
Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan operasi ini. Ia juga mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang diberikan oleh dr. Poerwadi, yang juga merupakan dosennya di Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah.
"Bayi ini akan dirawat di ICU selama satu minggu ke depan untuk pengawasan lebih lanjut. Kami berbahagia karena operasi ini berhasil dan akan menjadi tonggak sejarah baru bagi RSUD Provinsi NTB," ungkap dr. Lalu Herman Mahaputra, yang akrab disapa Dokter Jack.
Mengenai masa depan, dr. Lalu Herman Mahaputra menyatakan komitmennya untuk memenuhi amanah yang diberikan oleh gubernur dan wakil gubernur, yaitu untuk mencegah masyarakat NTB dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan perawatan medis. Dengan pencapaian operasi ini, harapannya adalah RSUD Provinsi NTB dapat terus mengembangkan kemampuan dan pelayanannya dalam menangani kasus medis yang kompleks.