PERSPEKTIF.CO.ID - Kasus pengeroyokan yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menggemparkan warga setempat. Kejadian ini melibatkan sekelompok orang yang melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang ayah dan anak. Peristiwa tersebut menjadi sorotan utama dalam beberapa hari terakhir.
Insiden tersebut terjadi pada Minggu, tanggal 6 Agustus 2023 di Kecamatan Sukaratu. Korban pengeroyokan adalah Muhammad Rival, seorang pemuda berusia 20 tahun, dan ayahnya, Asep Marpu yang berusia 45 tahun. Keduanya mengalami luka lebam dan cidera di bagian kepala dan wajah. Menurut keterangan dari Kapolsek Sukaratu, AKP Mahmud Darmana, salah satu pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan ini, berinisial A, telah menyerahkan diri kepada pihak berwajib pada Senin, tanggal 7 Agustus 2023. Pelaku A sebelumnya sempat bersembunyi, namun akhirnya memilih untuk menyerahkan diri. Saat ini, pelaku A masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik guna mengungkap fakta-fakta lebih lanjut terkait kejadian tersebut. Polisi masih terus mengusut kasus ini dan menyelidiki kemungkinan adanya pelaku lain yang turut terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari keterangan saksi, terdapat dugaan bahwa ada dua pelaku lain yang turut serta dalam pengeroyokan terhadap ayah dan anak tersebut. Polisi terus mendalami kasus ini guna memastikan semua pihak yang terlibat dapat diidentifikasi dan bertanggung jawab atas perbuatannya. Kepala Resort Konservasi Wilayah VIII Sukabumi BBKSDA Jabar, Isep Mukti, juga memberikan pandangannya terkait dengan perkembangan kasus ini. Ia menjelaskan bahwa lokasi kejadian, yakni Danau Habibie, sebenarnya merupakan habitat alami bagi sejumlah buaya. Oleh karena itu, keputusan untuk melakukan evakuasi terhadap buaya tersebut tidak dapat diambil dengan serta merta. Isep Mukti menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengambil langkah terbaik yang sesuai dengan keberadaan buaya tersebut dalam habitatnya. Sementara itu, peristiwa ini juga memberikan sorotan pada keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Pihak berwenang diharapkan dapat menangani kasus ini dengan tegas dan adil, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan terlindungi. Kasus pengeroyokan ini juga menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih holistik terhadap isu-isu keamanan dan ketertiban di masyarakat, termasuk upaya untuk mencegah tindakan kekerasan dan mengedukasi masyarakat tentang penyelesaian konflik secara damai.Kasus Pengeroyokan di Tasikmalaya Menghebohkan, Evakuasi di Danau Habibie Dipertimbangkan Adanya Buaya
Senin 07-08-2023,17:04 WIB
Editor : Anggi Rizki Anfahmii
Kategori :