PERSPEKTIF.CO.ID - Yusril Ihza Mahendra telah mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB). Pengunduran diri ini diumumkan dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) di kantor pusat PBB di Jakarta pada Sabtu, 18 Mei 2024.
"Permintaan mengundurkan diri diterima oleh peserta MDP yang terdiri atas DPP PBB, Dewan Pimpinan Wilayah, serta badan-badan khusus dan otonom PBB yang seluruhnya berjumlah 49 suara dalam pengambilan keputusan," ujar Yusril pada Minggu (19/5).
Menurut pernyataan resmi Yusril, pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum setelah memimpin partai sejak tahun 1998 merupakan bagian dari regenerasi kepemimpinan partai.
Meskipun meninggalkan posisi partai, Yusril berencana tetap aktif dalam dunia politik sebagai individu, dengan fokus pada kontribusi dalam memecahkan masalah bangsa dan negara, terutama dalam membangun hukum dan demokrasi.
Sebagai penggantinya, Fahri Bachmid telah dipilih sebagai Penjabat Ketua Umum sampai pemilihan Ketua Umum yang baru.
Dalam pemungutan suara, Fahri Bachmid meraih dukungan mayoritas dengan 29 suara, sementara Afriansyah Noor Sekjen DPP PBB hanya mendapatkan 20 suara.
Perubahan ini juga akan direkam dalam dokumen resmi dan diajukan untuk pengesahan kepada Menteri Hukum dan HAM sesuai dengan ketentuan UU Partai Politik.
Adapun proses pengunduran diri dan pergantian kepemimpinan ini berlangsung secara demokratis dan konstitusional, dengan menjunjung tinggi semangat persaudaraan dan kerjasama.