Polisi Tangkap Pelaku Penguntit yang Teror Perempuan Selama 10 Tahun di Surabaya

Kamis 23-05-2024,19:37 WIB
Reporter : Dhira Maarif
Editor : Dhira Maarif

PERSPEKTIF.CO.ID - Polda Jawa Timur menangkap Adi Pradita, pria yang diduga menguntit dan meneror Nimas Sabella, teman SMP-nya, selama 10 tahun. Penangkapan dilakukan pada Sabtu (18/5/2024) setelah Nimas melaporkan kasus ini kepada pihak berwenang.

Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Charles P. Tampubolon, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan setelah pihaknya menelusuri jejak digital Adi.

"Setelah menerima laporan korban, kami melakukan pemeriksaan dan profiling terduga. Kami menangkapnya di rumahnya di Surabaya dan masih melakukan pemeriksaan," ujarnya.

Sebelumnya, Unit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim telah menetapkan Adi sebagai tersangka dan melakukan penahanan sejak 17 Mei 2024. Dia akan dijerat dengan pasal berlapis.

"Ahli psikolog sudah diundang untuk observasi pada tersangka," katanya. 

Polisi akan menjerat Adi dengan UU ITE, UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dan UU Pornografi. Dengan sejumlah pasal dari 3 undang-undang itu Adi Pradita terancam hukuman 6 tahun penjara dengan denda Rp 1 miliar.

Nimas Sabella menyambut penangkapan ini dengan rasa syukur. "Seseorang yang sudah memberi penderitaan selama 10 tahun akhirnya tertangkap. Terima kasih kepada pihak kepolisian yang bergerak cepat," tulisnya di akun sosial media X pribadinya @runeh_.

Kasus ini bermula dari rasa simpati Nimas terhadap Adi, teman sekelasnya yang pendiam dan jarang memiliki uang jajan. Nimas pernah memberikan uang Rp5 ribu kepada Adi agar bisa membeli makanan di kantin.

Namun, kebaikan ini disalahartikan oleh Adi yang kemudian terobsesi pada Nimas dan mulai meneror serta melakukan pelecehan seksual selama satu dekade.

Nimas mengungkapkan bahwa Adi membuat ratusan akun media sosial untuk menerornya, mengirim pesan tidak senonoh, dan foto tidak pantas.

Berbagai upaya Nimas untuk menghentikan Adi, termasuk berbicara baik-baik hingga berpura-pura sudah bertunangan, tidak berhasil.

Sementara itu, terdapat sebuah akun yang diduga juga merupakan pria tersebut dengan username @adiprpr81, menyebutkan bahwa ia hanya ingin setia mengejar cinta gadis impiannya yang tak lain adalah Nimas.

"Ya Allah padahal ingin setia, dan berjuang dan tidak nyerah sama orang dicintai. Bersikap jujur ke dia. Biar dia tahu kehidupan Adi. Ternyata semua yang Adi lakukan jahat. Tidak bermaksud seperti itu. Maafkan Adi, Nimas. Sadar diri kok,” tulis Adi di akun X nya.

Kini, dengan tertangkapnya Adi, Nimas berharap teror yang dialaminya selama bertahun-tahun dapat berakhir.

Kategori :

Terpopuler