OJK Laporkan Pengurangan Mesin ATM di Indonesia, Berikut Penyebabnya

Senin 10-06-2024,08:34 WIB
Reporter : Arni
Editor : Deden Muhammad R

PERSPEKTIF.CO.ID - Menurut Laporan Surveillance Perbankan Indonesia yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), beberapa bank di Indonesia telah mengurangi jumlah mesin ATM yang tersebar di berbagai lokasi.

Dalam laporan tersebut, tercatat bahwa jaringan kantor bank umum konvensional (BUK) di seluruh Indonesia berkurang menjadi 115.539 unit pada triwulan IV-2023, turun 4.676 unit dibandingkan periode sebelumnya.

Jumlah terminal perbankan elektronik (ATM/CDM/CRM) yang mendominasi jaringan kantor bank juga mengalami penurunan menjadi 91.412 unit, berkurang 1.417 unit dari setahun sebelumnya yang mencapai 92.829 unit.

Arianto Muditomo, pengamat perbankan dan praktisi sistem pembayaran, menjelaskan bahwa penurunan jumlah mesin ATM ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara lain. 

Menurutnya, salah satu penyebab utama adalah pergeseran transaksi ke layanan digital seperti mobile banking dan aplikasi perbankan yang lebih mudah diakses dan digunakan oleh nasabah.

Selain itu, biaya investasi dan perawatan mesin ATM yang relatif tinggi juga menjadi faktor penyebab. Dari sudut pandang nasabah, ada kebiasaan baru dalam menggunakan layanan mobile banking untuk transaksi keuangan mereka.

"Penurunan jumlah mesin ATM di Indonesia merupakan fenomena yang kompleks dengan berbagai faktor yang mendasarinya. Baik dari sudut pandang bank maupun nasabah, terdapat alasan logis dan strategis di balik tren ini," kata Arianto pada Minggu (9/6).

Meskipun jumlah mesin ATM berkurang, Arianto menekankan pentingnya layanan ini bagi banyak nasabah, terutama di daerah yang belum memiliki akses internet yang memadai. 

Oleh karena itu, bank perlu terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan nasabah, sambil tetap menyediakan layanan ATM yang aman dan mudah diakses.

"Pada akhirnya, akan ditemukan keseimbangan baru antara penggunaan layanan digital penuh, ATM dan gerai cabang fisik," pungkas Arianto.

Kategori :

Terpopuler