PERSPEKTIF.CO.ID - Fenomena menakjubkan dari puncak hujan meteor perseid diantisipasi akan menambah keindahan langit akhir pekan ini, dan hal yang menarik adalah pengamatannya dapat dilakukan secara langsung dengan mata telanjang. Bagi yang ingin merasakan pengalaman langit dengan lebih detail, teleskop kecil atau teropong bintang bisa menjadi alat bantu yang sangat berguna.
Agar pengamatan semakin optimal, sangat penting untuk mencari tempat yang jauh dari polusi cahaya kota. Meskipun hujan meteor akan terlihat dari berbagai arah langit, peristiwa ini diperkirakan berasal dari konstelasi Perseus. Meteor dalam konstelasi ini akan tampak lebih jelas di bagian barat laut langit, khususnya untuk para pengamat di belahan utara Bumi. Saat puncak hujan meteor perseid mencapai puncaknya, langit malam akan menjadi gelap karena cahaya bulan sabit akan berkurang hingga 8%. Waktu puncak diperkirakan akan terjadi pada pukul 00:00 Eastern Daylight Time (EDT) atau sekitar pukul 11:00 WIB pada tanggal 13 Agustus 2023. Meski demikian, pengamatan bisa dimulai sejak hari mulai gelap pada tanggal 12 Agustus 2023 dan berlangsung selama sekitar 16 jam. Berita baiknya, laporan dari American Meteor Society mengungkapkan bahwa saat puncaknya tiba, diperkirakan akan terlihat sekitar 100 meteor per jam. Mayoritas meteor diproyeksikan akan tampak sekitar satu jam setelah tengah malam pada hari Minggu. Hujan meteor perseid ini berasal dari komet bernama 109P/Comet Swift-Tuttle yang mengorbit Matahari dengan periode sekitar 133 tahun. Tak hanya puncak hujan meteor perseid, namun juga pada saat yang sama, dua hujan meteor lain yang lebih kecil akan turut memeriahkan langit: Southern Delta Aquariids dan Alpha Capricornids.Puncak Hujan Meteor Perseid Siap Memukau di Akhir Pekan Ini
Jumat 11-08-2023,13:11 WIB
Editor : Anggi Rizki Anfahmii
Kategori :