PERSPEKTIF.CO.ID - Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa proses seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), termasuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), akan dilaksanakan mulai bulan September tahun ini. Proses pendaftaran tetap akan dilakukan melalui portal SSCASN (Seleksi Calon ASN) yang telah diintegrasikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sebagai persiapan untuk proses seleksi tersebut, BKN tengah mengembangkan fitur-fitur baru dalam sistem SSCASN. Fitur-fitur ini akan menyediakan informasi detail mengenai formasi jabatan yang akan dilamar oleh calon pelamar, memberikan keterbukaan dan transparansi dalam proses seleksi.
Calon pelamar diharapkan untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk proses seleksi CASN, antara lain:
1. Kartu Keluarga (KK)
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
3. Ijazah
4. Transkrip Nilai
5. Pas Foto (dengan latar belakang merah)
6. Dokumen lain sesuai dengan persyaratan jenis seleksi dan instansi yang dilamar
Pada seleksi CASN tahun-tahun sebelumnya, penggunaan E-Meterai (meterai elektronik) diperlukan pada dokumen-dokumen yang memerlukan meterai, seperti Surat Lamaran, Surat Pernyataan, atau dokumen lain yang memerlukan meterai resmi.
Untuk membuat akun E-Meterai, calon pelamar dapat melalui distributor resmi yang terafiliasi dengan Perum Peruri, seperti PT Peruri Digital Security, PT Mitra Pajakku, PT FINNET INDONESIA, PT Mitracomm Ekasarana, dan Koperasi Swadharma.
Proses pendaftaran sebagai CASN melalui portal SSCASN melibatkan langkah-langkah berikut:
1. Akses portal SSCASN melalui https://sscasn.bkn.go.id/ dengan menggunakan browser terbaru seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox.
2. Informasi terkait proses seleksi CASN dapat ditemukan di portal tersebut.
3. Pelamar disarankan untuk memahami prosedur pendaftaran dan persyaratan dengan seksama.