PERSPEKTIF.CO.ID - Dalam rangka menyambut perayaan Hari Kemerdekaan, panitia perayaan di Kota Tasikmalaya telah mendapatkan imbauan penting terkait keselamatan para peserta dalam pelaksanaan pertandingan atau perlombaan khas Agustusan. Imbauan ini diberikan sebagai respons terhadap peristiwa tragis yang terjadi pada tahun 2022, di mana dua warga meninggal dunia dalam perlombaan 17 Agustusan.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana, menekankan perlunya belajar dari pengalaman buruk tahun lalu dan menghindari insiden serupa terulang. Ia khususnya mengingatkan tentang perlombaan olahraga tradisional (Oltrad) seperti balap karung dan panjat pinang yang dianggap memiliki risiko tinggi terjadinya kecelakaan.
Dalam pernyataannya, Deddy menyoroti perlunya panitia penyelenggara untuk lebih berhati-hati dan proaktif dalam mencegah potensi kecelakaan. Hal ini mencakup penilaian terhadap kondisi sarana dan prasarana serta kesesuaian peserta dengan jenis perlombaan. Deddy juga menyarankan, jika diperlukan, perlombaan yang dianggap terlalu berisiko sebaiknya digantikan dengan jenis Oltrad yang lebih aman namun tetap menarik.
Salah satu contoh yang diberikan oleh Deddy adalah perlombaan balap karung dan lomba panjat pinang. Ia menyarankan agar perlombaan balap karung yang dilakukan di jalan aspal atau beton, yang memiliki risiko tinggi, sebaiknya dilaksanakan di area tanah lapang dengan peserta memakai pelindung kepala atau helm. Deddy juga mengusulkan modifikasi seperti balap jalan bebek sambil memegang karung untuk mengurangi risiko cedera.
Hal serupa berlaku untuk lomba panjat pinang, dimana Deddy menyarankan penggunaan bantalan di bawah tiang panjat guna mencegah cedera parah dalam kasus peserta terjatuh.
Deddy berharap perayaan Hari Kemerdekaan di Kota Tasikmalaya dapat berlangsung meriah dengan adanya berbagai acara kreatif dan menarik. Ia juga berharap pembelajaran dari insiden tahun sebelumnya mendorong panitia perayaan untuk lebih memprioritaskan keselamatan para peserta dalam semua aspek kegiatan peringatan kemerdekaan. Dengan langkah ini, diharapkan perayaan kemerdekaan dapat berlangsung dengan lancar, tanpa mengorbankan keselamatan peserta.