Jembatan Terpanjang Jawa Barat, Sodongkopo, dengan Rangka Baja 1.100 Ton

Jumat 15-12-2023,15:18 WIB

PERSPEKTIF.CO.ID - Proyek jembatan terpanjang di Jawa Barat yang sedang dalam pembangunan terletak di Kabupaten Pangandaran. Jembatan ini diberi nama Sodongkopo dan menggunakan komponen rangka baja seberat 1.100 ton.

Namun, karena keterbatasan lahan untuk menyimpan komponen rangka baja sebanyak itu, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V memutuskan untuk menyimpannya di dua lokasi berbeda.

Sebagian besar komponen disimpan di halaman belakang kantor UPTD Pengelolan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V di Ciamis, sementara sebagian lagi tersimpan di halaman gudang alat berat (alkal) yang juga dimiliki oleh UPTD Pelayanan V di Jalan Mangkubumi Indihiang (Mangin) Kota Tasikmalaya.

Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah V, Kustoyo, ST, mengonfirmasi bahwa komponen rangka baja untuk Jembatan Sodongkopo di Kabupaten Pangandaran sudah tiba dari Jakarta di kantornya.

"Karena tidak memiliki lahan yang cukup untuk menyimpan seluruh komponen rangka baja di kantor UPTD Pelayanan V di Kabupaten Ciamis, maka sebagian kita simpan di lahan pergudangan alat berat ini, yang juga dimiliki oleh UPTD Pelayanan V," ungkapnya pada Jum'at (15/12/2023).

Kustoyo menjelaskan bahwa komponen rangka baja ini merupakan bagian dari pengadaan tahun 2023 dan ditujukan untuk tahap dua pada tahun anggaran 2024 mendatang. "Pekerjaan tahap satu telah selesai dalam beberapa pekan terakhir," tambahnya.

Pada tahap satu, pekerjaan melibatkan konstruksi bagian bawah jembatan, termasuk pondasi, abudmen, oprit jembatan, dan pengadaan komponen rangka baja. Untuk tahap dua di tahun 2024, pekerjaan akan mencakup pemasangan rangkaian komponen rangka baja dan lantai jembatan dengan anggaran yang telah diajukan sebesar lebih dari Rp50 miliar.

Kustoyo juga menjelaskan bahwa Jembatan Sodongkopo, yang dibangun oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat melalui UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan V, adalah jembatan panjang pertama tanpa pilar. Dengan panjang mencapai 140 meter, lengkung sekitar 200 meter, dan tinggi lengkung mencapai 30 meter, menjadikannya proyek yang luar biasa.