PERSPEKTIF.CO.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mengambil langkah tegas untuk mengatasi insiden peretasan akun YouTube DPR RI yang terjadi pada hari Rabu.
Insiden ini bermula setelah laporan mengenai adanya konten judi online yang merusak kanal tersebut, yang memiliki 238 ribu pelanggan.
Dalam respons atas insiden ini, Kemenkominfo RI telah menghubungi Google untuk meminta penangguhan (suspend) terhadap akun YouTube Channel DPR RI.
Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari dampak peretasan tersebut. Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jendral Aplikasi dan Informatika (APTIKA) Kemenkominfo, menjelaskan langkah ini dalam keterangannya pada Rabu malam.
BACA JUGA:Platform Hingga 100 Juta Rupiah, Berikut Persyaratan Pengajuan KUR BRI Terbaru!
Saat ini, tim sedang bekerja keras untuk memulihkan akun YouTube DPR RI yang memiliki lebih dari 3.800 video. Mereka berharap agar akun ini dapat segera beroperasi kembali dalam waktu dekat.
Semmy, panggilan akrab Semuel Abrijani Pangerapan, menekankan bahwa Kemenkominfo RI sangat serius dalam menangani kasus judi online yang semakin marak di Indonesia.
Tindakan yang diambil dalam insiden ini adalah salah satu contoh dari komitmen mereka untuk menciptakan ekosistem digital yang produktif.
"Kementerian Kominfo RI terus berkomitmen melakukan upaya penanganan judi online untuk menghadirkan ekosistem digital yang produktif sehingga kita bersama dapat mewujudkan Indonesia Terkoneksi Makin Digital Makin Maju," ujar Semmy.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, mengkonfirmasi bahwa akun YouTube DPR RI mengalami insiden peretasan oleh pihak lain. Akibatnya, konten video judi online diunggah ke dalam akun tersebut.
"Untuk sementara, terindikasi akun medsos YouTube DPR terkena hack, bahwa ada pihak lain yang masuk ke akun YouTube DPR dan mem-posting video judi online," ungkap Indra.
Dari investigasi yang dilakukan, terlihat bahwa peretasan akun YouTube DPR RI diduga dilakukan oleh jaringan judi online asal Turki.
Saat akun tersebut dibuka, terdapat empat video siaran langsung yang diunggah oleh peretas dengan deskripsi "CANLI SLOT CASINO YAYIN," yang dapat diterjemahkan sebagai "Siaran Langsung Slot Kasino."
BACA JUGA:Platform Hingga 100 Juta Rupiah, Berikut Persyaratan Pengajuan KUR BRI Terbaru!
Tindakan Kemenkominfo RI untuk mengambil langkah tegas dan meminta penangguhan akun YouTube DPR RI merupakan langkah positif dalam menjaga integritas platform online dan melindungi masyarakat dari konten ilegal seperti judi online. Dengan upaya ini, diharapkan dapat menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan produktif di Indonesia.