Marc Halbfinger menggarisbawahi pentingnya memiliki tim yang terlatih dan siap bekerja dengan teknologi baru.
Ketika perusahaan mengadopsi teknologi baru, ada kurva belajar yang terlibat.
SDM perlu belajar cara menggunakan alat dan sistem baru, dan ini memerlukan waktu dan upaya.
Oleh karena itu, perusahaan harus berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan SDM mereka agar dapat menghadapi transformasi digital dengan percaya diri.
BACA JUGA:Sadis, Pemerintah China Bikin Apple Merugi Gegara Hal ini
Dengan memiliki SDM yang kompeten, perusahaan dapat lebih efisien dalam mengimplementasikan transformasi digital.
Mereka dapat merancang, mengembangkan, dan mengelola solusi teknologi dengan lebih baik.
Mereka juga dapat merespons perubahan pasar dengan lebih cepat, yang merupakan keuntungan kompetitif yang signifikan.
Lebih jauh lagi, transformasi digital dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan operasional bisnis mereka.
BACA JUGA:Propam Tegur 'Seleb TikTok' Probolinggo Istri Anggota Polri yang Hedon dan Arogan ke Siswi SMA
Ini dapat mencakup pembaruan produk dan layanan, peningkatan efisiensi operasional, dan peningkatan dalam cara kerja organisasi.
Transformasi ini dapat membantu perusahaan untuk tetap relevan dalam lingkungan bisnis yang berubah-ubah.
Meskipun transformasi digital membawa berbagai tantangan, Marc Halbfinger optimis bahwa industri dapat menghadapinya dengan baik.
Menurutnya, tren transformasi digital menciptakan peluang baru yang signifikan. Tantangannya adalah bagaimana perusahaan memanfaatkan peluang ini secara efisien.
Mengenai pendekatan untuk menghadapi transformasi digital, Marc menyatakan bahwa perusahaan harus memiliki sikap yang positif.