Kaesang Pangarep Putra Bungsu presiden Jokowi ,Gabung PSI. Ganjar dan Elite PDIP Beri Tanggapan

Senin 25-09-2023,01:42 WIB
Reporter : Muhamad Ansori
Editor : Muhamad Ansori

PERSPEKTIF.CO.ID - Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah mengambil keputusan berani dengan bergabung dalam Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang menandai awal dari kariernya dalam dunia politik. Keputusannya ini telah menarik perhatian berbagai pihak, termasuk tokoh seperti bacapres Ganjar Pranowo dan elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

 

Kaesang Pangarep telah dengan tegas mengungkapkan alasan bergabungnya dengan PSI. Menurutnya, terdapat kesamaan visi dan misi antara dirinya dan PSI yang bertujuan memberikan lebih banyak ruang bagi generasi muda untuk terlibat dalam urusan publik. Kaesang menyatakan, "Kami memiliki kesamaan visi dan aspirasi, kami ingin melihat partisipasi lebih aktif dari generasi muda dalam urusan publik."

 

Kaesang Pangarep juga menegaskan pentingnya menjadikan generasi muda sebagai subjek aktif dalam politik, terutama dalam pemilihan umum. Menurutnya, masa depan Indonesia seharusnya menjadi milik generasi muda. "Terutama dalam pemilihan umum, kita tidak ingin melihat generasi muda hanya sebagai objek pasif. Apapun yang terjadi, masa depan Indonesia adalah milik generasi muda Indonesia," ujar Kaesang.

BACA JUGA:Ancaman AI Paling Berbahaya Menurut Guru Besar UGM??

Respon dari berbagai kalangan mulai bermunculan. Politikus senior dari PDIP, Hendrawan Supratikno, menyatakan bahwa pihaknya akan berbicara secara pribadi dengan Kaesang untuk memahami lebih dalam alasan di balik keputusannya. "Pertanyaan tersebut sebaiknya tidak lagi diperdebatkan secara publik. Kami akan mengkonfirmasi ulang dalam percakapan pribadi," ungkap Hendrawan. Dia juga mengakui bahwa pandangan dan pemikiran generasi muda seperti Kaesang sangat menarik dalam konteks demokrasi dan transisi kepemimpinan nasional.

 

Hendrawan juga merujuk pada aturan dalam PDIP yang sebelumnya mengharuskan semua anggota keluarga untuk bergabung dalam partai yang sama. Namun, dia mengklarifikasi bahwa Kaesang sekarang tidak lagi dianggap sebagai tanggungan Presiden Jokowi karena telah membentuk keluarga baru.

 

Dalam hal ini, politikus PDIP lainnya, Deddy Sitorus, menilai bahwa Kaesang memiliki hak untuk memilih partai politik yang ingin diikutinya, dan dia adalah individu yang independen dalam hal tersebut. "Kami menghargai keputusan anak muda untuk terlibat dalam politik sesuai dengan aspirasinya sendiri. Apalagi Kaesang sudah berkeluarga, sehingga ia memiliki kemandirian dalam menentukan pilihan politiknya," kata Deddy.

BACA JUGA:Kepala Dusun di Garut Diduga Terlibat Kasus Asusila Terhadap Siswi PKL di Kantor Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan

Deddy juga menegaskan bahwa PDIP telah memberikan dukungan besar kepada Presiden Jokowi dan keluarganya. Oleh karena itu, menurut Deddy, PDIP tidak memiliki alasan untuk menghambat Kaesang dalam memilih untuk bergabung dengan PSI.

 

Ganjar Pranowo, bacapres dari PDIP, merespons dengan santai tentang hak politik individu. Dia mengatakan bahwa dalam politik, setiap orang memiliki hak untuk berpartisipasi dalam demokrasi sesuai dengan keinginannya. Selain itu, ia juga mencatat bahwa keluarga Presiden Jokowi memiliki pilihan politik yang beragam, dan itu adalah hak politik mereka.

Kategori :

Terpopuler