PERSPEKTIF.CO.ID - Kongres Biasa PSSI 2024 telah selesai dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Senin 10 Juni. Dalam kongres ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melaporkan kondisi keuangan organisasi sepak bola Indonesia tersebut untuk periode 2023.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa hasil audit menunjukkan PSSI mengalami surplus puluhan miliar rupiah dengan pendapatan yang meningkat dibanding tahun sebelumnya.
“Pendapatan hampir mencapai Rp700 miliar, dengan Rp300 miliar berasal dari bantuan pemerintah untuk Kejuaraan U-17. Sisanya kami peroleh melalui komersialisasi dan dukungan dari pihak swasta,” kata Erick Thohir, Jum'at (14/6).
Erick juga menyatakan bahwa surplus tersebut mencapai sekitar Rp49 miliar, yang pertama kali terjadi dalam sejarah PSSI.
Sebagian dana tersebut digunakan untuk meningkatkan bantuan pembinaan Asprov PSSI, dari Rp300 juta menjadi Rp500 juta, sehingga total bantuan mencapai hampir Rp20 miliar.
Selain itu, dana yang diperoleh juga digunakan untuk membayar utang PSSI yang tertunda.
“Kami telah mulai mencicil utang sebesar Rp90 miliar dengan pembayaran awal Rp20 miliar. Sisanya sebesar Rp70 miliar akan dicicil dalam 2-3 tahun ke depan,” jelas Erick Thohir.
Kongres ini juga membahas berbagai terobosan yang ingin didorong oleh PSSI, termasuk peluncuran Liga 4, pelaksanaan Liga Perempuan pada tahun 2026 dan upaya mempererat hubungan antara pemerintah dan sepak bola melalui asprov, klub serta PSSI.