Demand Forecasting: Pengertian, Pentingnya, Faktor, dan Jenisnya

Demand Forecasting: Pengertian, Pentingnya, Faktor, dan Jenisnya

--

Menghadapi Perubahan Permintaan Pasar Secara Mendadak

Apa yang akan terjadi jika permintaan pasar untuk suatu produk tiba-tiba berubah? Dalam dunia bisnis, kemampuan untuk melakukan forecasting (peramalan) sangat penting untuk pengambilan keputusan yang tepat. Memprediksi dampak perubahan permintaan secara mendadak memang menantang, tetapi ini merupakan keterampilan krusial bagi para pengambil keputusan.

Ketika permintaan pasar tiba-tiba berubah, hal ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap laba dan operasi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus selalu siap menghadapi perubahan ini dengan memantau rantai pasokan dan tingkat inventaris mereka. Strategi cadangan juga penting untuk menghadapi penurunan penjualan yang tidak terduga, sehingga perusahaan bisa beradaptasi dengan cepat dan mengurangi gangguan operasional.

Apa itu Demand Forecasting?

Demand forecasting adalah proses menggunakan analisis data historis untuk memperkirakan dan memprediksi permintaan pelanggan di masa depan untuk suatu produk atau layanan. Proses ini membantu bisnis membuat keputusan pasokan yang lebih terinformasi dengan memperkirakan total penjualan dan pendapatan untuk periode mendatang. Keakuratan forecasting sangat bergantung pada kualitas data, metode yang digunakan, dan kompetensi pengguna.

Pentingnya Demand Forecasting

Kemampuan memperkirakan permintaan secara akurat memiliki dampak besar pada bisnis, memberikan berbagai manfaat seperti:

1. Penetapan Harga dan Perencanaan Bisnis, Membantu dalam penetapan harga, perencanaan bisnis, penetapan tujuan, penganggaran, dan memperkirakan margin keuntungan.

2. Optimalisasi Inventaris, Memungkinkan perusahaan mengoptimalkan inventaris, meningkatkan tingkat perputaran, dan mengurangi biaya pergudangan.

3. Wawasan Arus Kas, Memberikan wawasan tentang arus kas mendatang, membantu dalam penganggaran lebih akurat, dan memungkinkan investasi lebih besar dalam pertumbuhan bisnis.

4. Manajemen Rantai Pasokan, Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dalam saluran penjualan dan operasi rantai pasokan untuk memastikan kelancaran operasional.

5. Perencanaan Sumber Daya, Mengetahui kapan harus menambah staf dan sumber daya lainnya untuk menjaga operasi berjalan lancar selama periode puncak.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Demand Forecasting

1. Kondisi Ekonomi, PDB, tingkat pengangguran, inflasi, dan kepercayaan konsumen.

Sumber:

Berita Terkait