Menteri Perdagangan Akan Ekspor Narkoba Jenis Kratom. Benarkah?

Sabtu 02-09-2023,09:38 WIB
Reporter : Nabila Raissa
Editor : Deden Muhammad R

PERSPEKTIF.CO.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan telah mengungkapkan rencananya untuk membuka peluang ekspor tanaman herbal Kratom.

Namun, tanaman ini telah diidentifikasi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia sebagai New Psychoactive Substances (NPS), yang merupakan jenis zat psikoaktif baru yang belum memiliki regulasi yang jelas.

Pemasukan Kratom ke dalam kategori NPS berarti bahwa masalah penyalahgunaannya harus menjadi perhatian serius.

Selain itu, ada rekomendasi agar Kratom dimasukkan dalam kategori narkotika golongan I sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

BACA JUGA: Kabar Terbaru dari IKN: Jokowi Ragu Investor Bertambah
 

Namun, Zulkifli Hasan berpendapat bahwa ia tidak keberatan dengan rencana untuk mengekspor Kratom, terutama karena ada permintaan dari Amerika Serikat (AS).

Menurut Zulkifli Hasan, sejumlah individu dari AS datang untuk mencari tahu apakah mereka dapat membeli Kratom.

Dalam pandangan Menteri Perdagangan, Indonesia tidak memiliki larangan terhadap ekspor Kratom saat ini, karena status hukumnya masih belum jelas.

Zulkifli Hasan berpendapat bahwa jika ada permintaan lain untuk Kratom dari negara-negara lain, Indonesia bersedia memasoknya. 

BACA JUGA: Surya Paloh Tetap Mantap Pada KPP Meski Terpapar Kontroversi

Keputusan ini diambil terutama untuk mendukung petani lokal dan menghasilkan pendapatan dalam bentuk dolar, yang dianggap sebagai hal yang positif bagi ekonomi mereka.

Meskipun demikian, Menteri Perdagangan menekankan bahwa tanggung jawab penggunaan dan implikasi kesehatan akibat penggunaan Kratom adalah urusan masing-masing negara penerima. 

Kategori :

Terpopuler