PERSPEKTIF.CO.ID - Seorang pria paruh baya dari Bandung, Yusup Supian (50), menjadi viral di TikTok berkat inovasi uniknya dalam berjualan es dengan bantuan robot. Video yang menunjukkan dagangan berlabel "Jajanan ku Rorobotan" tersebut menarik perhatian anak-anak sekolah dasar yang antre untuk membeli. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @yusup.robot.
Diketahui perjalanan bisnis Yusup dimulai pada Januari 2024. Dia terinspirasi untuk menjual es dengan cara berbeda.
"Inspirasi sendiri aja, ingin jualan beda dari orang lain. Jualannya di sekolah SD keliling sekitaran Bandung Barat," ujar Yusup, Jumat (31/5).
Yusup menawarkan es dalam gelas plastik, berupa minuman boba cokelat meises, dengan harga Rp2000 per gelas. Dalam sehari, ia bisa menjual 100 gelas.
Yusup juga menjelaskan bahwa hal ini menjadi daya tarik tersendiri, sehingga anak-anak sangat antusias.
"Iya betul anak-anak menyimpan cup saja, lalu tinggal tekan tombol start pada mesin robot," jelasnya.
Setiap hari, Yusup mengunjungi dua sekolah: satu di pagi hari sebelum masuk sekolah dan satu lagi saat istirahat siang.
Namun, pembuatan robot yang digunakan Yusup tidaklah mudah. Sebagai lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) jurusan listrik, Yusup merancang robot ini secara otodidak dengan bantuan tutorial dari YouTube. Proses pembuatannya memakan waktu sekitar satu tahun dan menghabiskan biaya sekitar Rp3 juta.
Selain robot penjual es, Yusup juga menciptakan "kasir pintar" yang dilengkapi sensor untuk membuka tutup secara otomatis saat ada yang memasukkan uang.
Ternyata ini bukan pertama kali Yusup mencuri perhatian warga net. Pada 2021, ia pernah viral dengan robot penyaji minuman yang dibuat dari mesin printer bekas. Video yang menunjukkan robot ini pernah diunggah di akun X @anonbadut pada 17 September 2021.
"Yang dijual sama pedagangnya bukan minuman es, tapi keunikan dan rasa kagum. Pasarnya bocil. Kalo gw mending tuang sendiri aduk sendiri, lebih cepet. Tapi ini kreatif parah, manfaatin dari apa yang udah ada tapi dikemas jadi sesuatu yang baru. Semoga laris terus deh," ujar salah satu warganet.
Yusup menjelaskan bahwa ide membuat robot dari printer bekas muncul pada 2018 saat ia memiliki usaha warnet dengan beberapa printer rusak.
Namun, pandemi Covid-19 yang memaksanya menutup usaha wahana bermain anak-anak, membuatnya menyempurnakan robot tersebut untuk mendukung ekonomi keluarganya.
Kini, inovasi robot jualan es Yusup mendapat berbagai pujian dari netizen dan pernah diundang ke acara televisi nasional.