PERSPEKTIF.CO.ID - Pilkada 2024 akan diadakan serentak pada 27 November 2024. Hal ini tercantum dalam peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Kepala Daerah.
Hingga kini terhitung sekitar enam bulan sebelum pelaksanaan Pilkada 2024, telah banyak yang menyatakan siap untuk maju Pilkada, baik itu para bakal calon Kepala daerah ataupun Parpol yang mengusungnya.
Namun hal ini berbeda dengan mantan gubernur Jawa Tengah sekaligus mantan calon Presiden nomor urut 3 (tiga) Ganjar Pranowo yang menyatakan tidak akan maju dalam Pilkada 2024 di mana pun.
"Wong saya sudah dua kali jadi gubernur, masa masih mau pilkada lagi, saya orang harus sadar diri dan tahu diri," ungkap Ganjar saat ditemui di Yogyakarta, dikutip pada Rabu (19/6).
Pada Pilkada 2024 ini, Ganjar Mengungkapkan hanya akan membalas Budi kepada rekanan Politikus yang maju dalam Pilkada, terlebih lagi pada mereka yang membantu Ganjar di Pilpres 2024 lalu.
Seperti yang telah diketahui bahwasanya pada Pilpres Ganjar Pranowo berpasangan dengan Mahfud MD namun perolehan suara yang didapat lebih sedikit dibandingkan dua Paslon lainnya.
Kemudian Ganjar menegaskan bahwa langkah yang dilakukannya ini semata-mata karena keinginannya sendiri bukan instruksi dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.