Diduga Alami Depresi, ART di Karawaci Nekat Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikannya

Diduga Alami Depresi, ART di Karawaci Nekat Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikannya

Ilustrasi, seorang wanita stres akibat tidak betah dirumah majikannya di Karawaci, Tangerang.--

PERSPEKTIF.CO.ID - Seorang perempuan berinisial CC, yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART), melompat dari lantai 4 rumah majikannya di Jalan Cimone Permai Raya, Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Rabu 29 Mei sekitar pukul 06.45 WIB. 

 

Kapolsek Karawaci, Polres Metro Tangerang, Kompol Antonius, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, membenarkan adanya percobaan bunuh diri oleh ART tersebut.

 

“Setelah mendapat laporan dari warga, petugas segera mengecek korban di RS Tiara Karawaci untuk memastikan kondisi korban dan penanganan medisnya, serta mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” kata Zain dalam keterangan tertulis, Jumat (31/5).

 

Beruntung korban selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

 

Menurut hasil penyelidikan sementara, korban merupakan seorang anak berusia 16 tahun, berdasarkan Kartu Keluarga (KK) dan ijazah yang didapatkan dari orang tua korban.

 

Namun, dari KTP yang ditemukan, tertera bahwa korban berusia 22 tahun. Zain menduga terjadi pemalsuan identitas agar korban bisa bekerja sebagai ART.

 

“Diduga terjadi tindak pidana pemalsuan identitas korban agar dapat dipekerjakan sebagai ART, yang termasuk dalam TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang),” ujar Zain.

 

Lebih lanjut, Zain menyebut pihaknya masih mendalami motif korban melompat dari lantai 4 rumah majikannya. Proses penyelidikan masih berlangsung dan hasilnya akan disampaikan nanti.

 

Sementara itu, berdasarkan informasi dari warga sekitar, ART tersebut diduga tidak betah bekerja di rumah majikannya dan mengalami depresi hingga melakukan aksinya. Namun, kedua belah pihak saling membela diri terkait kasus ini.

 

"Informasinya pekerja tersebut tidak betah, diduga depresi hingga melompat dari atap rumah. Biarkan pihak Kepolisian memberikan keterangan lebih lengkap," ucap salah seorang warga.

 

 

Sumber: