Precision Neuroscience Berhasil Tanam Chip Otak Manusia, Menyaingi Neuralink Milik Elon Musk

Precision Neuroscience Berhasil Tanam Chip Otak Manusia, Menyaingi Neuralink Milik Elon Musk

Ilustrasi desain Neuralink. Chip itu berada di belakang telinga, sementara elektroda dimasukkan ke dalam otak. Kredit: Neuralink/YouTube--

PERSPEKTIF.CO.ID -  Inovasi dalam teknologi implan chip otak kini tak lagi menjadi monopoli Neuranlik, perusahaan teknologi milik Elon Musk. Precision Neuroscience, sebuah perusahaan serupa, telah berhasil menerapkan inovasi medis ini. Pada 6 Juni 2024, Precision mengumumkan keberhasilan operasi implan chip otak pertamanya. Pasiennya adalah penderita gangguan saraf, dan meski baru dipublikasikan, pengujian teknologi ini sebenarnya telah dimulai sejak April 2024, melibatkan lebih dari satu pasien.

Operasi implan chip secara presisi dilakukan pada pasien dalam kondisi sadar, memungkinkan komunikasi dengan pasien untuk menjaga kondisi saraf mereka selama prosedur. Benjamin Rapoport, Chief Science Officer di Precision Neuroscience, menyatakan bahwa teknologi ini memiliki potensi untuk mendefinisikan ulang standar perawatan dalam ilmu saraf klinis dan akan terus dikembangkan pada tahun depan.

BACA JUGA: Ancaman AI Paling Berbahaya Menurut Guru Besar UGM??

Ahli saraf dari West Virginia University, Ali Rezai, mengakui keunggulan teknologi Presisi yang memungkinkan operasi otak di tujuh lapisan bedah dengan pasien tetap sadar dan bisa berkomunikasi. Menurutnya, implan chip ini adalah lompatan besar dalam dunia medis, memungkinkan integrasi dengan otak untuk membaca, merekam, dan memetakan aktivitas listrik permukaannya.

“Kami berharap dapat melanjutkan penelitian ini, memajukan bidang pembedahan, dan menyebarkan teknologi medis untuk mendukung pasien kami,” ujar Ali, yang juga Direktur di West Virginia University. Saat ini, Precision Neuroscience tengah mengizinkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat untuk memastikan keamanan teknologi mereka sebelum diuji pada lebih banyak pasien, dengan harapan izin tersebut dapat diperoleh dalam beberapa bulan mendatang.

BACA JUGA: 5.000 Rekening Terindikasi Judi Online Diblokir, Nilai Transaksinya Fantasis!

Sumber: