"Upaya itu tidak berhasil di mata banyak rekan sebangsanya. Dia meninggalkan medan perang dengan keluar dari jajaran sepakbola Eropa kelas atas," ujar pakar sepakbola Amerika Selatan, Tim Vickery, kepada BBC
"Neymar sendiri akan melihat ini sebagai au revoir (sampai jumpa lagi) – mungkin tidak kembali ke Paris St-Germain, tetapi kembali ke Eropa dalam waktu dua tahun – karena pada saat ini sulit untuk melihat opsi lain." Lanjutnya
Begitu pula seperti perjalanan kariernya yang sebelumnya, langkah ini menandai babak baru dalam perjalanan sepakbola Neymar yang penuh warna.
Dari karier awal di Santos hingga langkah berani ke klub Arab Saudi, perjalanan sepakbola Neymar terus menarik perhatian dan menjadi perbincangan.