40 Negara Berdiskusi di Arab Saudi untuk Mengakhiri Perang di Ukraina
Foto: Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz (kanan), menteri pertahanan Saudi dan Wakil Putra Mahkota Mohammed bin Salman (kiri) dan Wakil Putra Mahkota dan Menteri Dalam Negeri Arab Saudi Muhammad bin Nayef (Tengah) menghadiri upacara pembukaan Dewan Syur--
PERSPEKTIF.ID - Sebuah pertemuan internasional yang melibatkan 40 negara telah diinisiasi oleh Arab Saudi dengan tujuan untuk mencari strategi mengakhiri serangan Rusia di Ukraina. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengapresiasi inisiatif dari negara Arab tersebut, khususnya dalam mengatasi lonjakan harga pangan akibat konflik.
Lonjakan harga pangan ini merupakan dampak dari kebijakan Rusia yang menarik diri dari kesepakatan pangan yang ditengahi PBB. Kesepakatan tersebut memungkinkan Ukraina mengirimkan produk pangan melalui Laut Hitam ke negara-negara yang sedang berjuang melawan kelaparan.
Zelenskyy berharap bahwa pertemuan ini dapat mencapai kesepakatan para pemimpin dunia pada musim gugur untuk mendukung prinsip-prinsip perdamaian. Formula perdamaian 10 poin Kyiv, yang dibuat pada KTT G20 sebelumnya, diharapkan menjadi dasar bagi kesepakatan tersebut. Prinsip-prinsip tersebut mencakup penghormatan terhadap integritas teritorial Ukraina dan penarikan pasukan Rusia dari wilayah yang diklaim oleh Moskow.
Meskipun Rusia tidak diikutsertakan dalam forum tersebut, Kremlin atau pusat kekuasaan Rusia akan memantau jalannya pertemuan. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa setiap upaya untuk mencapai penyelesaian damai akan dinilai secara positif oleh Rusia.
Pertemuan ini juga memberikan kesempatan bagi Ukraina untuk berkomunikasi dengan negara-negara yang tetap netral, termasuk India dan Brasil. Bahkan, negara sekutu Rusia, yaitu China, turut hadir dalam pertemuan tersebut. Meskipun mengklaim netralitas dalam konflik, China menyatakan kesiapannya untuk bekerja dengan komunitas internasional dalam mencari solusi politik untuk krisis di Ukraina.
Pertemuan tersebut menyoroti kerjasama positif dari pihak Arab Saudi dalam upaya mencapai perdamaian abadi. Riyadh menyatakan kesiapannya untuk menggunakan jasa baiknya dalam berkontribusi mencapai solusi yang akan membawa perdamaian yang langgeng bagi Ukraina.
Sumber: