PERSPEKTIF.CO.ID - Bangunan sekolah di SDN3 Mekarmukti, terletak di Kp Mekarmukti, Desa/Kecamatan Mekarmukti, Garut, membutuhkan rehabilitasi mendesak karena sebagian bangunannya telah lapuk akibat usia yang telah tua.
Dalam pemantauan lapangan pada Kamis (21/9/2023), terlihat atap bangunan patah dan plafon atap ruang kelas telah ditopang dengan tiang kayu sederhana. Selain itu, cat dinding mengelupas dan lantai keramik sudah pecah serta retak. Jika kondisi ini tidak segera diatasi, dapat mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan mengancam keselamatan guru dan siswa.
Kepala Sekolah SDN Mekarmukti 3, Anwar Musadad SPd, mengungkapkan bahwa bangunan ini telah lapuk sejak 6 tahun lalu dan belum mendapatkan perbaikan. Setiap tahun, permohonan perbaikan selalu diajukan, namun belum ada kemajuan yang signifikan dalam perbaikan.
"Saya berharap tahun depan ada program perbaikan agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih nyaman," ujar Anwar, sembari memohon agar usulan rehabilitasi diprioritaskan.
Korwil Pendidikan Kecamatan Mekarmukti, Jumaeli SIp, saat dimintai keterangan mengenai usulan rehabilitasi SDN 3 Mekarmukti yang mendesak, mengakui bahwa usulan tersebut telah diprogramkan untuk tahun anggaran 2024.
Menurutnya, bangunan sekolah SDN 3 Mekarmukti tergolong rusak berat dan tidak dapat sepenuhnya dibiayai oleh dana BOS. "Kami sudah mengajukan baik melalui Dinas Kabupaten maupun DAK pusat," ujarnya. Jumaeli juga menyebut bahwa semua sekolah di sekitar wilayahnya telah diajukan untuk rehabilitasi baik yang ringan maupun berat, namun hasilnya akan disesuaikan dengan survei tim yang melakukan peninjauan langsung.
"Harapannya semua sekolah mendapatkan bantuan rehabilitasi dari pemerintah," tambahnya. Jumaeli juga menegaskan bahwa saat ini mereka fokus pada pembinaan para guru di wilayahnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kecamatan Mekarmukti.