PERSPEKTIF.CO.IDKabupaten Garut, Jawa Barat, terus mempertahankan posisinya sebagai sentra pertanian yang unggul dalam memproduksi berbagai jenis sayuran. Sayuran-sayuran ini menjadi penyuplai utama bagi kebutuhan pasar di Jakarta dan sekitarnya, bahkan hingga ke berbagai pulau lainnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beni Yoga, mengungkapkan hal ini dalam sebuah wawancara dengan wartawan di Garut pada hari Selasa. Ia menyatakan bahwa Kabupaten Garut tetap menjadi kontributor utama dalam produksi sayuran yang mendukung pasokan nasional, menyumbang sekitar 25 hingga 35 persen dari total produksi.
Beni Yoga juga menyebutkan "beberapa jenis sayuran yang menjadi unggulan dalam pasokan mereka, termasuk kentang, tomat, cabai, bawang merah, wortel, dan kubis. Semua jenis sayuran ini diproduksi di berbagai kecamatan di Kabupaten Garut". katanya
Kabupaten Garut dikenal dengan tingkat produksi sayuran yang melimpah. Sebagai contoh, kentang memiliki luas lahan sekitar 8.000 hektar dengan produktivitas mencapai 15 hingga 20 ribu ton per hektare. Produksi kentang bahkan mencapai lebih dari 20 ribu ton, sehingga mereka memiliki surplus.
BACA JUGA:Satu Orang Tewas saat Longsor di Proyek Pembangunan Turap Kali Serua Villa Bintaro Regency
Selain kentang, jagung juga merupakan komoditas unggulan dengan lahan sekitar 500 hektar dan hasil produksi mencapai sekitar 600 ribuan ton setiap tahun. Jagung dari Garut menyumbang sekitar 43 persen dari kebutuhan pasar, yang merupakan kontribusi yang signifikan.
Meskipun Garut memiliki produksi padi yang produktif, hasil produksinya masih kalah dengan daerah lain, seperti Indramayu dan Karawang di wilayah Pantura. Meski begitu, Garut terus berusaha meningkatkan produktivitas padi dengan berbagai program, termasuk optimalisasi saluran irigasi.
Beni Yoga menekankan bahwa "hasil produksi padi Garut, meskipun tidak mencapai angka tertinggi, memiliki kualitas premium, yang sangat dihargai di pasar". Dengan berbagai jenis sayuran unggulan dan upaya terus-menerus untuk meningkatkan produktivitas, Kabupaten Garut tetap menjadi kontributor utama dalam pasokan pangan nasional, terutama dalam hal sayuran.BACA JUGA:Pengenalan Fitur Terbaru, Chat Lock di WhatsApp untuk Keamanan dan Privasi