Pemkot Tangsel Dorong Pengembangan Aplikasi Satu Data untuk Akurasi Kebijakan

Pemkot Tangsel Dorong Pengembangan Aplikasi Satu Data untuk Akurasi Kebijakan

Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie (tengah) dalam Workshop Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Statistik Sektoral yang diadakan di Pranaya Boutique Hotel, Serpong, Rabu (19/06).--

PERSPEKTIF.CO.ID - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, menekankan pentingnya data statistik yang akurat dalam proses pengambilan keputusan pemerintahan. Dalam upaya meningkatkan ketepatan kebijakan, Pemkot Tangsel mengembangkan aplikasi "Satu Data" yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan data di wilayah di Tangsel.

 

Benyamin menegaskan bahwa keputusan pemerintah harus didasarkan pada data yang tepat dan terpercaya. Menurutnya, setiap kebijakan harus melalui pertimbangan matang dengan memanfaatkan data yang tersedia.

 

Dia menjelaskan bahwa data statistik adalah fondasi utama dalam perumusan kebijakan yang efektif. Tanpa data yang akurat, keputusan mengenai alokasi anggaran untuk program seperti pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran tidak akan efektif. Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk serius dalam mengelola dan memanfaatkan data statistik.

 

"Setiap keputusan pemerintah memerlukan data yang jelas dan akurat. Data tersebut adalah dasar dari semua keputusan penting," ujar Benyamin dalam Workshop Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Statistik Sektoral yang diadakan di Pranaya Boutique Hotel, Serpong, Rabu (19/06).

 

Benyamin menambahkan bahwa data juga diperlukan untuk perencanaan jangka panjang, seperti prediksi jumlah penduduk dan usia produktif di masa depan.

 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tangsel, Tb. Asep Nurdin, menyampaikan bahwa aplikasi Satu Data adalah alat penting untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan penyusunan program di Tangsel. Diskominfo secara rutin mengadakan workshop dan pelatihan untuk memperkuat pemahaman OPD terhadap aplikasi ini.

 

Asep juga menyoroti kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS), untuk memastikan data yang terkumpul dapat digunakan secara optimal. Meskipun masih ada tantangan dalam integrasi data, Tangsel diakui sebagai salah satu kota terbaik dalam implementasi IT untuk mendukung konsep Smart City.

 

“Kami yakin dengan data yang tepat, kita bisa menjadikan Tangerang Selatan sebagai kota terbaik,” kata Asep. 

 

Pengembangan aplikasi Satu Data ini diharapkan dapat membantu Tangsel dalam membuat kebijakan yang lebih akurat dan tepat sasaran, serta memastikan program-program pemerintah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Sumber: