Inti Bumi Melambat: Apakah Sehari Akan Lebih dari 24 Jam?
Gambar Bumi Saat Brotasi sehingga terjadi perubahan siang dan malam.--
PERSPEKTIF.CO.ID - Sebuah studi terbaru dari University of Southern California (USC) mengungkap bahwa inti Bumi mengalami perlambatan rotasi.
Temuan ini menambah perdebatan di kalangan ilmuwan selama dua dekade terakhir mengenai pergerakan inti Bumi.
Sebelumnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa inti Bumi berputar lebih cepat daripada permukaannya. Namun, studi USC memberikan bukti jelas bahwa sejak sekitar tahun 2010, kecepatan rotasi inti dalam mulai berkurang.
Menggunakan gelombang seismik dari gempa bumi, para ilmuwan menggambarkan pergerakan inti bagian dalam. Mereka menganalisis data dari 121 gempa bumi berulang antara tahun 1921 hingga 2023 di Kepulauan Sandwich di Atlantik Selatan, serta data dari uji coba nuklir Soviet (1971-1974) dan Amerika.
Hasilnya menunjukkan bahwa inti dalam Bumi bergerak lebih lambat dibandingkan dengan mantel Bumi.
Fenomena perlambatan ini disebut-sebut sebagai yang pertama dalam sekitar 40 tahun terakhir. Perlambatan rotasi inti dalam disebabkan oleh pergerakan turbulen inti luar cair yang menghasilkan medan magnet Bumi dan gravitasi di mantel batu atasnya.
Dampak perlambatan rotasi inti Bumi ini dapat memperpanjang durasi hari di planet kita, namun perubahan ini terjadi dalam hitungan milidetik per hari.
Sehingga kita tidak perlu menyetel ulang jam dinding kita yang ada dirumah.
Sumber:
