Mahasiswa ITG Rancang Tata Letak Baru untuk Tingkatkan Efisiensi Produksi UMKM Sagara Aluminium

 Mahasiswa ITG Rancang Tata Letak Baru untuk Tingkatkan Efisiensi Produksi UMKM Sagara Aluminium

Implementasi Rancangan Tata Letak Baru oleh Mahasiswa ITG untuk UMKM Sagara Aluminium--

Perspektif – Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Garut (ITG) kembali menunjukkan kontribusinya dalam penguatan sektor usaha mikro melalui kegiatan Praktikum Perancangan Tata Letak Fasilitas (PTLF). Praktikum ini menjadi bagian dari pembelajaran berbasis proyek yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung dalam merancang solusi teknis berbasis kondisi nyata di lapangan.

Kelompok 4, yang terdiri dari Meisya Aura Cahya, Salmanudin Nugroho, Anugrah Dwi Anuruloh, dan Tirta Rikal Pamungkas, menjalankan praktikum ini di UMKM Sagara Aluminium, sebuah usaha lokal yang telah berdiri sejak tahun 2016 di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. UMKM ini bergerak di bidang produksi kusen, ventilasi, dan jendela berbahan aluminium, yang selama ini dilakukan di dalam satu bangunan sederhana.

Berdasarkan hasil observasi langsung, mahasiswa menemukan sejumlah kendala yang memengaruhi efisiensi kerja, terutama terkait dengan penataan ruang produksi. Salah satu permasalahan utama yang teridentifikasi adalah tidak tersedianya gudang khusus untuk menyimpan produk jadi. Akibatnya, produk akhir seringkali diletakkan di area produksi, yang tidak hanya meningkatkan risiko kerusakan, tetapi juga mengganggu kelancaran proses kerja.

Selain itu, mahasiswa mencatat bahwa terdapat area parkir cukup luas di luar bangunan utama yang belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, area tersebut memiliki potensi besar untuk dijadikan ruang pendukung aktivitas produksi. Menanggapi permasalahan tersebut, kelompok mahasiswa mengusulkan solusi pemanfaatan sebagian area parkir sebagai gudang bahan jadi. Usulan ini diharapkan mampu menyediakan ruang penyimpanan yang lebih tertata dan aman bagi produk akhir, sekaligus memisahkan area produksi dari penyimpanan agar alur kerja menjadi lebih efisien. Dengan lokasi yang dekat dengan akses keluar, gudang baru tersebut juga akan mempermudah aktivitas pengiriman barang, sekaligus mengoptimalkan fungsi lahan yang selama ini belum digunakan secara maksimal.

BACA JUGA:Kolaborasi Mahasiswa ITG dan UMKM Garut: Rancang Tata Letak Produksi yang Lebih Efisien

Perancangan tata letak yang diusulkan mahasiswa ini tidak dibuat sembarangan. Mereka menggunakan pendekatan teknik industri melalui serangkaian analisis, seperti Operation Process Chart (OPC) untuk memetakan alur kerja, Ongkos Material Handling (OMH) untuk mengukur efisiensi perpindahan bahan, serta penyusunan Routing Sheet sebagai dasar kelengkapan data teknis produksi. Dengan menggunakan data dan alat analisis tersebut, rancangan yang mereka buat menjadi lebih relevan, terukur, dan realistis untuk diterapkan.

Kegiatan praktikum ini tidak hanya menjadi wadah untuk mengasah kemampuan teknis mahasiswa, tetapi juga menjadi jembatan nyata antara dunia akademik dan pelaku usaha lokal. Melalui kontribusi ini, mahasiswa ITG menunjukkan bahwa pengetahuan yang dipelajari di ruang kelas dapat diterapkan untuk membantu memecahkan tantangan nyata yang dihadapi UMKM. Diharapkan, implementasi rancangan tata letak baru ini dapat membantu UMKM Sagara Aluminium dalam mengelola ruang produksi secara lebih efisien, meningkatkan produktivitas, dan menjaga kualitas hasil produksi.

Praktikum PTLF menjadi bukti bahwa sinergi antara pendidikan tinggi dan pelaku usaha mikro dapat mendorong pertumbuhan industri lokal secara lebih profesional dan berkelanjutan.

Sumber: