Guncangan gempa tidak hanya terasa di Lombok Utara, namun juga sampai ke wilayah Jawa Timur, terutama di Ponorogo dan Trenggalek. Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, juga menyebutkan bahwa efek dari gempa ini dirasakan di beberapa wilayah di Bali, seperti Kuta, Gianyar, dan Tabanan.
Meskipun gempa ini mengguncang Lombok Utara, Daryono menegaskan bahwa tidak ada potensi tsunami yang dihasilkan oleh peristiwa ini. Ia menjelaskan bahwa berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, jenis gempa ini tidak akan memicu terjadinya tsunami.
Dalam pernyataan yang diberikan kepada media, Daryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh berita yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap bangunan yang mungkin mengalami keretakan atau kerusakan akibat gempa.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan yang signifikan akibat gempa ini. Pihak BMKG terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru kepada publik. Tetap waspada dan mengikuti arahan resmi dari BMKG adalah tindakan yang bijak dalam menghadapi peristiwa alam seperti gempa bumi.