Lagi, Upaya Pemerintah Mengatasi Pencemaran Udara di Jakarta
Pencemaran udara di Jakarta semakin memburuk, dengan indeks pencemaran udara yang meningkat menjadi tingkat yang mengkhawatirkan.--
PERSPEKTIF.CO.ID - Pencemaran udara di Jakarta semakin memburuk, dengan indeks Pencemaran udara yang meningkat menjadi tingkat yang mengkhawatirkan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa salah satu cara mengurangi pencemaran udara adalah mendorong orang untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik dan dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik.
Pemerintah juga telah meluncurkan berbagai proyek transportasi massal, seperti Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT), untuk membantu mengatasi masalah pencemaran udara di Jakarta.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Ancam Tutup Industri Penyebab Polusi dan Menegaskan Tindakan Tegas
Dalam rapat kabinet, masalah pencemaran udara dibahas, dan ada perhatian yang serius terhadap situasi ini.
Beberapa sumber pencemaran udara disebutkan, termasuk sektor transportasi dan pembangkit listrik tenaga batu bara.
Selain itu, musim kemarau yang panjang juga menjadi faktor penyebab polusi. Pemerintah berencana mengambil langkah-langkah seperti bekerja dari rumah (WFH), memperkuat pengujian emisi kendaraan, dan menciptakan hujan buatan untuk menangani masalah ini.
BACA JUGA:Upaya Penanggulangan Polusi Udara di Jakarta: Belajar dari Langkah Bangkok
Meskipun WFH dapat berdampak positif pada pengurangan polusi dengan mengurangi jumlah kendaraan di jalan, pemerintah juga mempertimbangkan langkah-langkah lain, seperti pelat nomor ganjil-genap yang dapat diterapkan secara luas.
Selain itu, pengujian emisi kendaraan akan diperketat, bahkan mungkin menjadi persyaratan untuk perpanjangan registrasi kendaraan.
Pemerintah juga menyadari bahwa polusi tidak hanya berasal dari transportasi, tetapi juga dari perusahaan, mal, dan kantor yang menggunakan generator.
BACA JUGA:Antisipasi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Gelar Pengujian Emisi Keliling di 7 Kecamatan
Upaya akan dilakukan untuk menurunkan tarif listrik dan mengurangi polusi yang dihasilkan oleh sumber-sumber tersebut.
Kendati demikian, pemerintah sedang melakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami sumber polusi secara lebih mendalam.
Sumber:
