Tanda-tanda dan Nasib di Hari Kiamat Menurut Al-Qur'an dan Hadis

PERSPEKTIF.CO.ID - Hari Kiamat adalah suatu keniscayaan menurut keyakinan Islam, merupakan janji Allah SWT yang tertera dalam Al-Qur'an, seperti diungkapkan dalam surah Al-Hajj ayat 7:

َّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ 

“Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.” (Al-Qur'an, surah Al-Hajj ayat 7)

Waktu pasti terjadinya Kiamat tidak dijelaskan secara rinci dalam ajaran Islam. Hanya Allah SWT yang memiliki pengetahuan mutlak kapan hari Kiamat terjadi. Namun, tanda-tanda Kiamat akan mulai terlihat sebelum datangnya hari akhir.

Tanda-tanda besar Kiamat yang tercantum dalam Al-Qur'an dan hadis antara lain munculnya Dajjal, terbitnya matahari dari barat, turunnya Nabi Isa AS, munculnya Ya’juj dan Ma’juj, dan tanda-tanda lainnya yang dijelaskan dalam ajaran suci Islam.

Selain membahas tanda-tanda Kiamat, Al-Qur'an dan hadis nabi juga menggambarkan peristiwa di Hari Kiamat. Pada saat itu, seluruh alam semesta beserta isinya akan hancur. Mereka yang tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya selama hidup mereka akan mengalami kerugian.

Pada Hari Kiamat, manusia akan terfokus pada dirinya masing-masing. Anak-anak tidak peduli pada orangtua mereka, begitu pula suami dan istri yang mencoba menyelamatkan diri.

Beruntunglah bagi mereka yang mendapat pandangan Allah di Hari Kiamat. Namun, ada kelompok manusia yang tidak akan mendapatkan pandangan Allah di Hari Kiamat. Siapa mereka?

Rasulullah SAW dalam hadis pernah mengungkapkan tiga macam orang yang tidak akan dipandang Allah di Hari Kiamat:

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلاَثَةٌ لاَ يَنْظُرُ اللهُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ وَمُدْمِنُ الْخَمْرِ وَالْمَنَّانُ بِمَا أَعْطَى

“Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah Saw. bersabda, ‘Tiga macam orang, Allah tidak mau memandang kepada mereka di hari kiamat, yaitu orang yang menyakiti kedua orangtuanya, orang yang gemar minum khamr (minuman keras), dan orang yang suka menyebut-nyebut apa yang telah diberikannya’." (HR. Baihaqi nomor 17805, Ibnu Hibban nomor 7340, dan lainnya)

Berdasarkan hadis tersebut, orang yang tidak akan dipandang Allah di Hari Kiamat adalah orang yang menyakiti kedua orangtuanya, orang yang gemar minuman keras, dan orang yang suka menyebut-nyebut kembali apa yang telah diberikannya.

Semoga kita termasuk orang yang mendapat pandangan Allah SWT di Hari Kiamat dan mendapat syafaat dari Rasulullah SAW. Aamiin. Wallahu’alam.

Sumber: segala sumber