Kronologi Kebakaran KM Umsini di Pelabuhan Makassar

Kronologi Kebakaran KM Umsini di Pelabuhan Makassar

Kapal KM Umsini--

PERSPEKTIF.CO.ID - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) merilis kronologi kebakaran KM Umsini yang terjadi di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, pada Minggu (9/6). kebakaran tersebut terjadi sekitar 10 menit sebelum kapal berlayar.

Kapal tersebut berangkat dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan rute Flores, Lewoleba, Larangtuka Maumere, Baubau, Makassar, Surabaya, dan Jakarta, dengan membawa 1.677 penumpang. 

Plt Kepala Bagian Operasi Pelni Makassar, Nannang, menjelaskan bahwa insiden bermula sekitar pukul 05.30 WITA saat kepulan asap tiba-tiba muncul dari cerobong kapal. 

"Kronologinya, kapal Umsini seharusnya berangkat pukul 05.00 WITA, namun sekitar pukul 05.30 WITA muncul asap dari cerobong," kata Nannang dikutip pada Senin (10/6).

Anak buah kapal (ABK) KM Umsini segera melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, kepulan asap kembali terlihat di beberapa geladak kapal sekitar pukul 05.40 WITA.

"Teman-teman ABK langsung sigap melakukan pemadaman, namun asap kembali muncul di deck 3, 4, dan 5," tambahnya.

Setelah penumpang berhasil dievakuasi, Pelni segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.

Sementara itu, Plt Kepala Cabang Pelni Makassar, Andi Besse, menyatakan bahwa sumber api masih belum diketahui dan pihaknya menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. 

"Kami belum bisa memastikan sumber api, masih menunggu hasil penyelidikan," ungkapnya.

Atas insiden tersebut, PT Pelni menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan memenuhi kebutuhan penumpang yang terdampak. 

"Penumpang yang tidak ingin melanjutkan perjalanannya, kami akomodir dengan memberikan pembatalan tiket 100 persen," kata Evan Eryanto.

Selain itu, Pinak PT Pelni mengatakan bahwa penumpang yang menunggu keberangkatan kapal pengganti akan disediakan tempat menginap. 

"Kami bekerjasama dengan Pelindo, menyediakan tempat dengan kasur serta makanan dan minuman bagi penumpang, baik anak-anak maupun dewasa," ungkapnya.

Sumber: