Teroris ISIS Menyamar Jadi Tukang Bubur di Karawang, Ditangkap Densus 88
Kontrakan yang sebelumnya dihuni oleh tukang bubur terduga Teroris ISIS.--
PERSPEKTIF.CO.ID - Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial AAR di sebuah kontrakan di daerah Karawang pada Sabtu, 6 Juni. Penangkapan ini terkait dugaan keterlibatan dalam aktivitas terorisme.
Menurut Karo Penmas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, AAR yang bekerja sebagai pedagang bubur diduga memiliki afiliasi dengan kelompok teroris ISIS di Indonesia.
Pria tersebut merupakan residivis yang sebelumnya telah ditangkap pada tahun 2011 dan 2018 atas kasus terorisme.
"AAR yang juga merupakan residivis kasus terorisme di tahun 2011 dan 2018 ini ditangkap atas perencanaan aksi teror menggunakan bahan peledak," ujar Trunoyudo dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin (17/6).
Kemudian berdasarkan keterangan Warga Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Karawang, mengaku terkejut dengan kehadiran Densus 88 Antiteror Polri pada dini hari Sabtu.
"Warga semua kaget karena banyak polisi bersenjata," kata Mona, salah seorang warga Kampung Kamojing.
Selain itu, beberapa warga lainnya mengungkapkan bahwa seseorang yang ditangkap tersebut adalah salah satu penghuni rumah kontrakan yang juga tukang jualan bubur.
Proses penggerebekan ini menjadi perhatian warga, namun polisi melarang warga dan jurnalis mendekat atau melintas di sekitar lokasi.
Hingga berita ini dimuat, polisi masih belum memberikan keterangan lebih rinci terkait kasus ini dan lokasi aksi teror yang direncanakan AAR belum diketahui secara pasti.
Sumber:
