Pemkab Tangerang Perketat Pengawasan Jelang Idul Adha

Pemkab Tangerang Perketat Pengawasan Jelang Idul Adha

Plt Bupati Tangerang pantau ketersediaan pangan--

PERSPEKTIF.CO.ID - Menyambut Idul Adha 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memperkuat langkah-langkah strategis untuk menjamin keamanan hewan kurban dan stabilitas harga kebutuhan pokok. Idul Adha, yang akan dirayakan umat Islam pada 10 Dzulhijjah, tidak hanya menjadi momen penting dalam perayaan keagamaan tetapi juga menuntut perhatian khusus dari sisi kesehatan hewan dan ekonomi.

 

 

Keamanan Hewan Kurban dan Antisipasi Zoonosis

 

Pemkab Tangerang telah menerapkan serangkaian tindakan preventif untuk memastikan hewan kurban yang dikonsumsi masyarakat memenuhi standar Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH). Ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 18/2009 juncto Nomor 14/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan yang menekankan pentingnya pengawasan terhadap penyakit zoonosis.

 

Penjabat Bupati Tangerang, Andi Ony, menjelaskan bahwa pihaknya menugaskan sekitar 100 petugas untuk memeriksa kesehatan hewan di 29 kecamatan. Pemeriksaan ini dilakukan di lebih dari 664 lapak dan 950 tempat pemotongan hewan dari 11 Juni hingga 21 Juni 2024 untuk memastikan hewan kurban bebas dari penyakit dan sesuai dengan syariat Islam.

 

"Kami meminta masyarakat yang akan membeli hewan kurban untuk memastikan tidak hanya kondisi fisik hewan tetapi juga surat kesehatan yang menyertai hewan tersebut," ujar Andi Ony.

 

Upaya Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Pengembangan Peternakan

 

Dukungan terhadap sektor peternakan di Kabupaten Tangerang juga mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengunjungi PT Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ) di Desa Mekarsari, Kecamatan Jambe, dan memuji konsep peternakan yang dianggap sebagai model untuk pengembangan di wilayah lain di Indonesia. 

 

“Kami akan mengembangkan konsep ini di seluruh Indonesia dan mendukungnya melalui regulasi dan kebijakan permodalan,” kata Amran, menambahkan bahwa izin impor dan fasilitasi lainnya akan dipermudah untuk membantu masyarakat.

 

Operasi Pasar dan Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok

 

Selain pengawasan hewan kurban, Pemkab Tangerang juga melaksanakan operasi pasar untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Adha. Pada 12 Juni 2024, operasi pasar bawang putih di Pasar Sepatan diadakan sebagai upaya menekan inflasi. Bawang putih yang biasanya dijual antara Rp37.600 hingga Rp40.000 per kilogram, dalam operasi ini dijual dengan harga Rp29.500 per kilogram. 

 

“Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha,” ujar Andi Ony saat memantau operasi pasar.

 

Selanjutnya, pemantauan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menunjukkan bahwa stok sembako masih aman, meskipun ada kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti ayam potong. 

 

"Secara keseluruhan, harga bahan pokok masih terjangkau meski ada kenaikan pada ayam potong. Namun, komoditas lain seperti cabai dan gula relatif stabil," jelas Andi Ony.

 

Dengan upaya terpadu ini, Pemkab Tangerang berkomitmen untuk memastikan keamanan pangan dan kesejahteraan masyarakat selama perayaan Idul Adha.

Sumber: