Tragedi Kematian Agum, Bocah 13 Tahun: Pelaku Sebenarnya Teman Dekatnya
Penemuan Mayat Bocah di Garut --
PERSPEKTIF.CO.ID - Penemuan jasad Agum di Sungai Cimanuk, Garut, menciptakan kehebohan pada Jumat (3/11), menutup kemungkinan kemungkinan pembunuhan terhadap bocah tersebut. Investigasi polisi berhasil mengungkap fakta bahwa pelaku yang terlibat dalam kasus ini “Kami berhasil mengamankannya dalam waktu kurang dari 1x24 jam,” ucap Yonky.
Hal yang mengejutkan dari kasus ini adalah, ditemukan fakta jika korban dan pelaku saling mengenal. Keduanya, diketahui merupakan teman sepermainan. Polisi juga memastikan jika pembunuh Agum, berumur 13 tahun juga. “Anak (pelaku) ini masih teman korban,” pungkas
Hasil otopsi menunjukkan bahwa Agum mengalami luka tusukan benda tajam, termasuk luka yang ditusuknya. Sebelumnya diberitakan hilang, mengenalkan Agum memicu penyelidikan lebih lanjut atas tragedi ini. "Ada luka sayatan benda tajam di tubuhnya. Di antaranya di leher," ungkap Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha.
Motif di balik kejadian ini ternyata berasal dari perasaan sakit hati pelaku saat bermain bola voli, di mana korban tanpa sengaja melukai wajah pelaku. Peristiwa tersebut menimbulkan tindakan kekerasan yang berakhir pada kematian Agum setelah pelaku menyayatnya dengan pisau pemotong di Sungai Cimanuk.
Kisah tragis ini menggemparkan banyak pihak karena melibatkan persahabatan dua anak yang pada akhirnya berakhir pada tragedi yang menggemparkan.
Sumber:
