Rocky Gerung Sindir Anies Baswedan Terkait Pemilihan Cawapres dan Kehilangan Dukungan AHY

 Rocky Gerung Sindir Anies Baswedan Terkait Pemilihan Cawapres dan Kehilangan Dukungan AHY

Foto: Rocky Gerung di acara Seminar Nasional yang diadakan GMPK--

PERSPEKTIF.CO.ID - Dalam konteks politik terkini, pengamat politik terkemuka, Rocky Gerung, mengekspresikan kritiknya terhadap Bakal Calon Presiden (bacapres) Anies Baswedan. Kritik ini muncul seiring dengan keputusan Anies untuk keluar dari koalisi dengan Partai Demokrat dan Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurut Rocky, tindakan Anies ini menyebabkannya kehilangan pendukung yang memahami isu-isu militer di kawasan Asia Pasifik, terutama setelah ditinggalkan oleh AHY.

 

Rocky Gerung pun memunculkan pertanyaan tentang perspektif pemikiran politik global yang dimiliki oleh Anies, Prabowo, dan Ganjar. Dalam penilaian Rocky, salah satu isu yang paling penting adalah pemahaman mendalam tentang masalah militer, terutama dalam konteks Asia Pasifik. Menurut pandangannya, sebelumnya, Anies Baswedan adalah sosok yang paling memahami isu-isu ini, tetapi situasinya berubah sejak Anies meninggalkan AHY.

BACA JUGA:Partai Demokrat Dukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024

"Dalam pemahaman isu-isu militer, khususnya di kawasan Asia Pasifik, Anies dulu adalah sosok yang memahaminya sebelum kepergiannya dari AHY," ujar Rocky dalam acara Seminar Nasional yang diadakan oleh Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) dengan tema "Meneropong Kepemimpinan Masa Depan" di Jakarta pada tanggal 20 September 2023.

 

Rocky Gerung juga memberikan kritik terhadap pasangan calon Anies, yaitu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang menurutnya kurang memiliki pemahaman tentang isu-isu keamanan luar negeri. Ia menganggap Cak Imin hanya memiliki pemahaman yang terbatas terkait Jawa Timur, tanpa pengetahuan yang cukup mengenai isu-isu keamanan global.

 

"Dalam kenyataannya, Cak Imin tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang isu-isu keamanan global. Ia hanya memiliki wawasan terbatas terhadap Jawa Timur, dan minim pemahaman tentang konteks Asia Pasifik," ungkap Rocky.

 

Dengan demikian, Rocky Gerung menyatakan bahwa Anies telah melakukan kesalahan besar dengan memilih Cak Imin sebagai bakal calon wakil presidennya. Menurutnya, AHY memiliki pemahaman mendalam tentang teori keamanan militer luar negeri yang dapat menjadi aset berharga jika koalisi mereka berhasil memenangkan Pemilihan Umum 2024.

BACA JUGA:Pertemuan Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto: Apa yang Terjadi di Balik Rapat Tertutup?

"Kesalahan Anies ada pada keputusannya untuk meninggalkan seseorang yang memahami isu-isu keamanan global," tegas Rocky.

 

Sumber: