PDIP Buka Suara Setelah Prabowo Subianto Menangkan Pemilihan Presiden

PDIP Buka Suara Setelah Prabowo Subianto Menangkan Pemilihan Presiden

Foto: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memberikan keterangan di Posko Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Kebon Sirih, Jakarta (15/2/2024).--

PERSPEKTIF.CO.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) angkat bicara mengenai sikap politiknya setelah Prabowo Subianto memenangkan Pemilihan Presiden RI. Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

 

PDIP sebelumnya mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai pesaing Prabowo dalam pertarungan Pilpres. Dalam konteks ini, Hasto menyatakan bahwa partai berlogo banteng tersebut kemungkinan besar akan berada di luar pemerintahan.

BACA JUGA:Mahfud MD, Berbicara Mengenai Kecurangan Pemilu dan Peran MK

"Jadi, di dalam konstitusi kita, kita bukan sistem parlementer, tidak ada istilah oposisi. Dari pengalaman PDI Perjuangan 2004-2009, posisi saat itu 2004-2009 adalah berada di luar pemerintah. Ini adalah sistem pemerintahan yang kita bangun.," kata Hasto kepada wartawan saat ditemui di Gedung High End, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/2)

 

Meskipun berada di luar pemerintahan, Hasto menegaskan bahwa PDIP akan mendukung kebijakan yang pro rakyat dan berkontribusi pada kemajuan bangsa secara keseluruhan. "Itu kami dukung. Tapi, ketika ada perbedaan, misalnya terkait impor beras yang merugikan petani, kami akan menyampaikan sikap," tambah Hasto.

BACA JUGA:Mohon Maaf, KPU RI Akui Kesalahan Input Suara di 2.325 TPS untuk Capres-Cawapres

Namun demikian, Hasto menyatakan bahwa sikap PDIP saat ini belum diputuskan. Partai masih memantau seluruh proses rekapitulasi penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Yang nantinya akan dijadikan sebagai basis pengambilan keputusan terkait dengan penetapan pasangan calon terpilih," tegas Hasto.

Sumber: